7 Karakter Kuat yang Menghilang di Cerita Boruto!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Seperti yang kita ketahui bahwa Boruto: Naruto Next Generations adalah kelanjutan dari Naruto, berfokus pada Boruto Uzumaki, putra Naruto yang kini menjadi Hokage Ketujuh. Berbeda dengan ayahnya, Boruto tumbuh dalam era damai dan merasa terbebani oleh bayang-bayang kesuksesan Naruto. Seri ini mengeksplorasi petualangan Boruto bersama timnya, Sarada Uchiha dan Mitsuki, serta ancaman baru dari organisasi Kara dan klan Otsutsuki. Meskipun menjadi kelanjutan dari seri Naruto, ternyata seri Boruto tidak menghadirkan semua karakter dari seri sebelumnya. Ada beberapa karakter kuat dari seri Naruto yang justru menghilang di seri Boruto. Siapa saja? Simak berikut ini Geeks!

The Great Toad Sages

The Great Toad Sages adalah para tetua katak raksasa yang tinggal di Mount Myōboku, tempat suci para katak dalam dunia Naruto. Mereka memiliki kebijaksanaan tinggi dan kemampuan meramal masa depan. Pemimpin mereka adalah Gamamaru, seekor katak raksasa berusia ribuan tahun yang dikenal sebagai Elder Toad. Gamamaru memiliki penglihatan samar tentang masa depan dan pernah meramalkan kehadiran Anak dari Ramalan, yang nantinya dikaitkan dengan Jiraiya, Nagato, dan Naruto Uzumaki.

Selain Gamamaru, ada dua tetua lainnya, Fukasaku dan Shima, pasangan katak yang juga guru dalam Senjutsu dan membantu Naruto menguasai Mode Petapa. Para Great Toad Sages memiliki peran penting dalam sejarah dunia shinobi, terutama dalam menyebarkan ilmu Senjutsu dan memberikan panduan kepada para ninja yang berlatih di Mount Myōboku. Fukasaku dan Shima sering bekerja sama dalam pertempuran dengan menggunakan Kombinasi Genjutsu, seperti yang mereka gunakan saat membantu Jiraiya melawan Pain.

Sementara itu, Gamamaru lebih berperan sebagai peramal, pernah memberikan penglihatan tentang perang besar yang akan datang dan bahaya dari makhluk seperti Kaguya Ōtsutsuki. Sayangnya The Great Toad Sages tidak pernah diperlihatkan lagi di franchise Boruto. Padahal mereka bisa menjadi guru yang handal bagi para murid-muridnya.

Choza Akimichi

Choza Akimichi adalah seorang jonin dari Konohagakure dan kepala ke-15 dari klan Akimichi, sebuah klan yang terkenal dengan teknik peningkatan ukuran tubuh melalui Baika no Jutsu (Expansion Jutsu). Ia adalah ayah dari Choji Akimichi dan merupakan bagian dari trio legendaris Ino–Shika–Cho generasi sebelumnya bersama Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka. Seperti klannya, Choza memiliki tubuh besar dan kekuatan luar biasa, serta menggunakan Calorie Control untuk mengubah cadangan lemak tubuh menjadi chakra guna meningkatkan kekuatan serangannya.

Selain itu, ia sering bertarung menggunakan bo (tongkat panjang) untuk menambah daya serangnya. Dalam alur cerita utama, Choza berperan penting saat Pain menyerang Konoha, di mana ia bertarung bersama Kakashi Hatake melawan Asura Path. Meskipun mengalami luka parah, ia selamat dan kemudian berpartisipasi dalam Perang Dunia Ninja Keempat sebagai bagian dari Divisi Pertama, yang dipimpin oleh Darui.

Selama perang, ia berhadapan dengan pasukan yang dihidupkan kembali oleh Edo Tensei, termasuk mantan rekannya Asuma Sarutobi, yang saat itu bertarung melawan generasi baru Ino–Shika–Cho. Ia juga turut berkontribusi dalam menghadapi pasukan Jubi dalam tahap akhir perang. Setelah perang dan saat cerita Boruto berlangsung, Choza tidak pernah lagi diperlihatkan.

Tsume Inuzuka

Tsume Inuzuka adalah seorang kunoichi dari Konohagakure dan anggota klan Inuzuka, yang terkenal karena keahlian mereka dalam bekerja sama dengan anjing ninja. Ia adalah ibu dari Kiba Inuzuka dan Hana Inuzuka, serta memiliki seekor anjing ninja bernama Kuromaru, yang berbeda dari kebanyakan anjing klan Inuzuka karena memiliki satu mata tertutup dan bisa berbicara.

Sebagai anggota klan, Tsume menguasai teknik Jujin Bunshin (Beast Human Clone) dan teknik kombinasi serangan cepat dengan anjingnya. Dalam cerita utama Naruto, Tsume tidak sering tampil, tetapi ia berperan dalam invasi Konoha oleh Orochimaru dan serangan Pain. Saat Pain menyerang desa, Tsume bertarung bersama Kiba dan Kuromaru untuk mempertahankan Konoha. Ia menunjukkan keberanian dan kekuatan sebagai seorang ibu yang melindungi keluarganya serta desa. Namun, karena keterbatasan waktu tayang, pertarungannya tidak diperlihatkan secara rinci.

Setelah perang, Tsume masih aktif dalam klannya dan tetap berperan dalam mendidik generasi baru, termasuk mendukung Kiba dalam perjalanannya menjadi ninja yang lebih kuat. Namun sama seperti karakter kuat lainnya dalam daftar ini, Tsume Inuzuka tidak pernah diperlihatkan lagi dalam cerita. Padahal kemampuannya cukup diperhitungkan, terutama saat bertarung.

Yugao Uzuki

Yugao Uzuki adalah seorang kunoichi tingkat Anbu yang dikenal sebagai pengguna pedang berbakat dalam organisasi tersebut. Ia adalah mantan kekasih Hayate Gekkō, seorang ahli pedang Konoha yang terbunuh selama ujian Chūnin akibat pengkhianatan dari Baki, jōnin Sunagakure. Setelah kematian Hayate, Yūgao menunjukkan kesedihannya yang mendalam dan sempat merasa enggan untuk bertarung lagi, terutama saat harus menghadapi Hayate yang dihidupkan kembali melalui Edo Tensei dalam Perang Dunia Ninja Keempat.

Dalam perannya sebagai anggota Anbu, Yūgao dikenal sebagai salah satu pendekar pedang terbaik di Konoha, menguasai teknik kenjutsu yang cepat dan mematikan. Selama invasi Orochimaru ke Konoha, ia diperlihatkan memimpin satuan Anbu untuk menyelidiki insiden yang terjadi. Namun, sorotan terbesar terhadapnya terjadi dalam perang besar, ketika ia akhirnya mengalahkan dan menyegel kembali Hayate setelah mengatasi rasa emosionalnya. Keputusan ini menandai perkembangan karakternya sebagai ninja yang harus menghadapi masa lalu dengan tegar.

Meskipun tidak banyak ditampilkan setelah perang, Yūgao tetap menjadi bagian dari sistem pertahanan Konoha. Dalam era baru, kemungkinan ia masih aktif sebagai anggota senior Anbu atau telah pensiun dari garis depan. Karakternya menggambarkan kesetiaan kepada desa dan kekuatan emosional dalam menghadapi kehilangan, menjadikannya salah satu figur ninja yang meskipun jarang muncul, memiliki dampak signifikan dalam cerita Naruto.

Kitsuchi

Kitsuchi adalah seorang ninja tingkat jonin dari Iwagakure dan komandan dalam Perang Dunia Ninja Keempat. Ia adalah putra dari Onoki, Tsuchikage Ketiga, serta ayah dari Kurotsuchi, yang nantinya menjadi Tsuchikage Keempat. Sebagai ninja berbakat dari desa yang dikenal dengan teknik elemen tanah, Kitsuchi memiliki kemampuan hebat dalam Doton (Elemen Tanah), termasuk teknik seperti Doton: Sando no Jutsu (Mountain Sandwich Technique) yang dapat menghancurkan lawan dengan dua lempengan tanah raksasa.

Dalam perang, Kitsuchi memimpin Divisi Keempat, yang berfokus pada pertempuran jarak dekat. Ia berperan penting dalam menghadapi pasukan Jubi, di mana ia menggunakan tekniknya untuk menjepit dan menghancurkan makhluk tersebut bersama para sekutu. Keputusan strategisnya sebagai komandan menunjukkan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang cerdas dan dapat diandalkan, meskipun tidak sepopuler ayah atau putrinya.

Setelah perang, tidak banyak informasi mengenai aktivitas Kitsuchi, tetapi ia kemungkinan tetap menjadi figur penting dalam Iwagakure, terutama dalam membimbing generasi ninja berikutnya. Seri Boruto yang menjadi sekuel seri Naruto bahkan tidak menampilkan sosok Kitsuchi. Meskipun tidak menjadi Tsuchikage, perannya dalam perang membuktikan bahwa ia adalah salah satu ninja terkuat dari desa tersebut.

Baki

Baki awalnya muncul sebagai salah satu pengawal utama Gaara saat dia menjadi peserta dalam Ujian Chunin. Sebagai anggota Sunagakure, Baki dikenal sebagai seorang jonin yang berbakat dan seorang taktik perang yang cerdas. Dalam ujian tersebut, dia berperan sebagai mentor bagi Gaara, meskipun pada kenyataannya, Baki memiliki tujuan tersembunyi yang lebih besar, yaitu terlibat dalam rencana Orochimaru untuk mengalihkan perhatian Konoha dan mengadakan aliansi dengan mereka.

Pada awalnya, Baki tampaknya setia kepada Kazekage Rasa, namun seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa Baki terlibat dalam konspirasi besar untuk menggulingkan pemerintahan Rasa dengan tujuan agar Gaara, anaknya, dapat menjadi Kazekage. Baki adalah salah satu ninja yang memiliki peran dalam invasi Konoha, membantu Orochimaru dalam serangan terhadap desa tersebut. Dia juga berkolaborasi dengan Kabuto Yakushi, seorang sekutu Orochimaru, dan bertugas untuk menyusun strategi dalam serangan.

Setelah peristiwa invasi Konoha, Baki muncul lagi selama Perang Dunia Ninja Keempat, di mana dia menjadi bagian dari Koalisi Ninja yang bertarung melawan pasukan yang dihidupkan kembali dengan Edo Tensei. Dan setelah peristiwa besar tersebut, kita tidak pernah lagi melihat karakter Baki muncul dalam seri Boruto.

Ebisu

Ebisu pertama kali diperkenalkan sebagai pengajar untuk Naruto Uzumaki dan Konohamaru Sarutobi. Meskipun pada awalnya terlihat sangat kaku dan serius, Ebisu menunjukkan dedikasinya dalam melatih para ninja muda, terutama dalam mengajarkan mereka teknik dasar dan dasar disiplin. Kepribadiannya yang serius sering kali bertentangan dengan sifat lincah dan usil Naruto dan Konohamaru, namun seiring waktu ia semakin dekat dengan mereka.

Ebisu juga dikenal memiliki keterampilan dalam teknik Ninjutsu, terutama dalam teknik-teknik dasar dan bertahan hidup. Meskipun tidak sepopuler ninja-ninja lain seperti Iruka Umino, ia tetap memiliki peran penting dalam mendidik generasi baru ninja. Dalam serial ini, ia sempat menjadi pelatih sementara bagi Naruto dan Konohamaru, serta menjadi pengawas di berbagai misi, meskipun sering kali dia lebih banyak terlibat dalam kegiatan pendidikan daripada dalam pertempuran langsung.

Salah satu momen penting dalam cerita adalah ketika Jiraiya melatih Naruto, Ebisu sempat merasa cemas akan ketidakteraturan pelatihan tersebut, meskipun akhirnya ia menyadari bahwa metode tersebut memberikan hasil positif bagi Naruto. Dalam alur cerita Perang Dunia Ninja Keempat, Ebisu berpartisipasi dalam upaya melawan pasukan yang dihidupkan kembali oleh Edo Tensei, menunjukkan bahwa meskipun dia tidak terlibat langsung dalam pertempuran besar, ia tetap menjadi bagian dari upaya desa untuk melindungi Konoha. Dan sayangnya, karakter ini tidak pernah diperlihatkan lagi di Boruto.

Itulah dia Geeks beberapa karakter kuat dari franchise Naruto yang tidak pernah muncul kembali dan menghilang dari seri Boruto. Mungkin saja seri Boruto telah meninggalkan karakter-karakter lama tersebut dan beralih ke karakter baru yang lebih menarik.

Artikel 7 Karakter Kuat yang Menghilang di Cerita Boruto! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.