7 Mecha Super Sentai Paling Sulit Dikendalikan!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Meskipun mereka memiliki mecha untuk menghadapi para monster, namun mecha tim Super Sentai terkadang sulit untuk dikendalikan. Memiliki mecha untuk menghadapi para monster yang berubah menjadi raksasa merupakan salah satu keunggulan dari Super Sentai. Namun, meskipun para Suoer Sentai tersebut bisa mengendalikan robot tersebut tidak jarang mereka justru kesulitan untuk bisa mengendalikannya. Berikut adalah robot Super Sentai paling sulit dikendalikan.

Rovoyager-1

Mecha Super Sentai yang paling sulit untuk dikendalikan yang pertama adalah Rovoyager-1 dari series Denji Sentai Megaranger. Di pertengahan musim seriesnya diperlihatkan para Super Sentai tersebut berupaya untuk meningkatkan kekuatan mereka. Menjawab hal ini, mereka pun kemudian menggunakan mecha baru yang merupakan hasil ciptaan sang MegaSilver yaitu Yuusaku Hayakawa.

Nama dari ciptaan baru Hayakawa ini adalah Mega Voyager. Mecha ini berbeda dengan dua robot lainnya yaitu Delta Mega dan Galaxy Mega. Jika dua mecha tersebut merupakan single mecha, maka Mega Voyager ciptaan Hayakawa ini merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari lima mecha untuk masing-masing Megaranger. Rovoyager-1 sendiri merupakan mecha milik Mega Red yaitu Kenta Date.

Mecha ini bisa dibilang merupakan salah satu yang unik dari segi bentuk. Karena, Rovoyager-1 memiliki bentuk yang mirip dengan astronot. Berbeda dengan rekan-rekannya, Kenta nampak kesulitan untuk bisa beradaptasi dan mengendalikan mecha ini. Meskipun begitu, kesulitan pengendaliannya sendiri tidak berada dalam tahap berbahaya. Karena, mechanya sendiri hanya bergerak secara acak dan cenderung lucu untuk dilihat. Selain itu, Kenta juga tidak butuh waktu lama untuk bisa menyesuaikan diri dengan mecha ini.

Gao Polar dan Gao Bear

Sama halnya seperti Rovoyager-1 sebenarnya tingkat kesulitan untuk dikendalikan dari dua mecha ini cukup relatif. Gao Polar dan Gao Bear merupakan dua mecha tambahan milik Gao Yellow. Dua mecha ini memiliki fungsi sebagai lengan kiri dan kanan ketika Hyakujuu Sentai Gaoranger melakukan formasi atau Gattai yaitu Gao King Double Knuckle setelah menyatu dengan Gao King.

Pada awalnya, kemunculan Gao Polar dan Gao Bear sebagai sepasang lengan di Gao King sempat berhasil mengalahkan salah satu monster. Namun, masalah kemudian muncul setelahnya karena bergabungnya Gao Polar dan Gao Bear dirasa sangat menguras energi. Sehingga formasi Gao King Double Knuckle tersebut tidak bisa bertahan lama dan para Gaoranger pun terhempas dari mecha tersebut.

Tetapi, hal ini berbeda ketika kemudian mereka menggunakan formasi lain di mana Gao bear dan Gao Polar menyatu denga Gao Gorilla. Formasi ini kemudian disebut sebagai Gao Muscle. Ketika berada dalam formasi ini mereka justru mampu mengimbang kekuatan dari dua mecha beruang tersebut karena energi mecha tersebut sangat besar. Sehingga, selama formasinya tepat maka keberadaan dua mecha tersebut bisa digunakan dengan baik.

GoGo Drill

GoGo Drill bisa dibilang merupakan mecha substitusi atau mecha pengganti pertama yang muncul dalam series GoGo Sentai Boukanger. Mesin ini pertama kali muncul di episode 4 seriesnya. Sesuai dengan namanya, GoGo Drill memiliki wujud berupa mesin bor raksasa dan mecha bernomor 6 ini merupakan milik sang Bouken Red yaitu Akashi Satoru. Satu hal yang unik dari GoGo Drill adalah mesinnya bisa mengalirkan energi kepada sang Ranger.

Hal tersebut sebenarnya merupakan hal yang umum terhadap berbagai mecha yang dimiliki oleh para Boukanger. Namun, untuk GoGo Drill sendiri energi yang mengalir kepada sang Ranger justru sangat melimpah atau sangat berlebih. Hal ini pun menjadi masalah bagi Akashi atau siapapun yang mengendalikannya. Karena, jika tidak bisa dan tidak mampu bertahan akan energi mereka bisa habis melukai sang Ranger.

Meskipun begitu, perlahan Bouken Red memang berhasil mengendalikan mecha satu ini. Bahkan, GoGo Drill juga sempat menjadi salah satu bagian dari formasi mecha mereka Dai Bouken. Mereka berlima pun bisa dengan mudah mengendalikan GoGo Drill. Namun, terlepas dari hal tersebut para Boukanger sendiri merasa bahwa mereka terlalu takut untuk bisa mengendalikannya endiri.

Ushi Origami

mecha super sentai

Mecha Super Sentai yang paling sulit untuk dikendalikan yang selanjutnya adalah Ushi Origami dalam series Samurai Sentai Shinkenger. Akibat dari sulit untuk dikendalikan, mecha yang satu ini dianggap sebagai salah satu mecha yang berpotensi berbahaya dan bisa mengancam kehidupan orang banyak. Ushi Origami merupakan Origami tertua dalam cerita Shingkenger.

Menurut ceritanya, Ushi Origami sudah ada sejak lebih dari 3 abad yang lalu yang mana mecha ini merupakan hasil ciptaan para penduduk yang tinggal di sebuah gunung bernama Sunubue. Namun, karena mereka sangat sulit untuk mengendalikan Ushi Origami ini pada akhirnya mecha tersebut disegel selama ratusan tahun. Namun, Ushi Oni kemudian bangkit setelah seorang anak tidak sengaja membangkitkannya.

Hal tersebut membuatnya mengamuk dan membahayakan nyawa banyak orang. Takeru sendiri kewalahan untuk bisa menjinakan Ushi Origami ini. Untungnya, berkat bantuan dari Hirosaka Kibara yang pandai menulis Kanji serta disc milik sang ayah membuat kekuatan baru muncul yaitu Ushi Origami Disc. Inilah yang kemudian menjadi cara para Shinkenger untuk bisa mengendalikan Ushi Origami.

Red Puncher

mecha super sentai

Mecha Super Sentai yang paling sulit untuk dikendalikan yang lainnya adalah Red Puncher. Mecha ini muncul dalam series Chouriki Sentai Ohranger. Mecha ini merupakan hasil rancangan dari komandan Noriyuki Miura sebelum tim Super Sentai tersebut terbentuk. Sayangnya, uji coba dari Red Puncher sendiri dilakukan secara tergesa-gesa padahal robot ini belum selesai sepenuhnya.

Uji coba tersebut dilakukan oleh sang pilot yaitu Shunpei Kirino. Akibat dari hal tersebut selain juga membuat sistem kendali dari Red Puncher menjadi kacau dan sulit dikendalikan, sang pilot sendiri akhirnya harus tewas. OhRed sendiri sebenarnya sempat berhasil menemukan mecha ini yang terkubur di bawah tanah. Tetapi, seperti yang bisa diduga karena belum terhubung dengan kekuatan para Ohranger, terutama OhRed, Red Puncher menjadi sulit dikendalikan.

Ketika kemudian OhRed mendapatkan penglihatan batin dari Shunpei Kirino, dia memperlihatkan sebuah pemandangan indah dan alam. Menurutnya, itulah yang kemudian harus dia lindungi dengan menggunakan Red Puncher tersebut. Pasca momen ini, kekiuatan Chouriki pun bangkit dan memberikan kesempatan bagi OhRed untuk bisa mengendalikan dan jadi salah satu mecha paling kuat.

LT-06/Tategami LiOh

mecha super sentai

Salah satu alasan mengapa kemudian LT-06 atau Tategami LiOh menjadi salah satu mecha Super Sentai yang paling sulit dikendalikan adalah karena butuh usaha yang sangat luar biasa dari para Go-Busters untuk bisa menaklukannya. Dalam seriesnya dijelaskan jika LT-06 merupakan hasil ciptaan dari professor Saburo Hazuki. Konsep dari LT-06 sendiri selain robot adalah buddyroid.

Inilah alasannya LT-06 juga memiliki perasaan atau bisa merasakan serta memiliki kesadaran layaknya makhluk hidup. Robot ini menjadi sangat kesepian setelah ditinggal oleh sang penciptanya dan hal ini kemudian membuat LT-06 menjadi sangat sulit dikendalikan terutama oleh para Go-Buster. Satu-Satunya orang yang dia dengar adalah putri dari sang proessor yaitu Mika Hazuki.

Fakta kemudian terungkap jika LT-06 sebenarnya merupakan sebuah kendaraan yang diciptakan sebagai support bagi mecha Ace milik Red Buster. Mengetahui hal ini, mereka pun kemudian berjuang dengan sangat keras untuk mengendalikan dan menaklukan LT-06. Mereka bahkan harus saling bertarung untuk waktu yang cukup lama. Ketika kemudian mode deck lainnya aktif LT-06 akan berubah menjadi Tategami LiOh.

Galaxy Robo

mecha super sentai

Mecha Super Sentai yang paling sulit untuk dikendalikan yang terakhir adalah Galaxy Robot yang berasal dari series Hikari Sentai Maskman. Robot atau mecha ini sendiri merupakan mecha kedua dalam seriesnya dan merupakan hasil ciptaan dari Doctor Akira Yamagata. Mecha ini mengadaptasi konsep yang sama dari robot Maskman yang sebelumnya yaitu Great Five.

Dalam pengendalian Great Five dan Galaxy Robot keduanya sama-sama  menggunakan aura power sebagai pusat pengendalian dari robotnya. Namun, ketika Doctor Yamagata melakukan uji coba terhadap Galaxy Robo kejadian mengerikan muncul. Dia harus terkena sambaran petir yang mana inilah alasan mengapa Galaxy Robo menjadi salah satu mecha Super Sentai paling sulit dikendalikan.

Terlepas dari hal tersebut, Maskman sendiri tetap menggunakan mecha ini sebagai alternatif untuk menghadapi monster ketika mecha andalan mereka, Great Five, absen. Pada akhirnya, mereka pun mulai bisa mengendalikan Galaxy Robo dengan mudah setelah tetap berada di dalam mechai ini serta melakukan meditasi. Ini sengaja dilakukan agar kekuatan aura mereka meningkat.

Mecha atau para zord dalam cerita Super Sentai memang sudah menjadi sebuah kesatuan yang sulit terlepakan dalam ceritanya. Meskipun sering kali para mecha tersebut muncul hanya dalam cerita ketika menghadapi monster, namun nyatanya ada juga beberapa mecha dari berbagai series yang memiliki “Cerita” mereka sendiri seperti ketika sulit untuk dikendalikan.

Artikel 7 Mecha Super Sentai Paling Sulit Dikendalikan! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.